Njajan.com - Bagi penggemar makanan ringan seperti biskuit pasti Anda sering melihat lubang-lubang kecil yang tersebar di permukaan biskuit. Ternyata lubang-lubang pada biskuit mempunyai fungsi yang terbilang penting.
Ya, lubang biskuit memang penting karena tanpa lubang tersebut, maka biskuit tidak akan pernah berbentuk.
Pertanyaan seperti ini mungkin sering tergiang di benak Anda, tapi karena tak tahu alasannya, jadi Anda menghiraukannya. Berbeda dengan kami, karena tim Njajan begitu penasaran, maka kami memutuskan untuk mencari tahu.
Pertanyaan kami dijawab oleh Mark Greenwell, manajer tim di pabrik Pladis di Carlisle yang membuat biskuit McVitie's dan Carr.
Dia mengatakan bahwa lubang-lubang kecil pada biskuit mempunyai fungsi agar biskuit tidak pecah. Jadi, sebenarnya lubang kecil tersebut digunakan sebagai jalan keluar masuk uap agar biskuit tidak pecah atau retak.
"Jika lubangnya (biskuit) tidak ada, uap akan terbentuk di dalam biskuit. Biskuit itu akan runtuh kembali dan Anda tidak akan memiliki produk yang dapat dikontrol," ujarnya dilansir Njajan dari Independent.co.uk (27/10/2017).
Walau begitu, ternyata tidak semua biskuit harus mempunyai lubang-lubang kecil. Sebab, biskuit kacang jahe tidak memiliki lubang tetapi bisa utuh dan tidak hancur.
 |
| Biskuit kacang jahe (wikihow.com) |
Alasan biskuit kacang jahe tidak hancur walau tanpa lubang adalah kacang jahe dirancang agar uapnya tidak keluar dari biskuit.
"Karena uap tetap berada di dalam biskuit, panas yang terjebak mengikat gula. Kemudian, gula itu menjadi kaca seperti yang Anda temukan saat gula direbus, dan itulah yang membuat kacang jahe mempunyai ciri khas," tutur Mark Greenwell.
Jadi alasan adanya banyak lubang di biskuit adalah penguapan panas. Biskuit yang tidak bisa mengeluarkan uap panas akan hancur. Sehingga lubang-lubang tadi sengaja dibuat agar biskuit tidak pecah atau hancur.
Posting Komentar