Njajan.com - Pada
usia kehamilan 7 hingga 9 bulan, ibu hamil harus sangat berhati-hati agar bayi
tidak lahir prematur. Anggota tubuh bayi pada masa ini sudah terbentuk.
Perkembangannya juga sangat pesat, sehingga nutrisi harus terjaga.
Di trimester ketiga, Anda juga harus mempersiapkan diri untuk
menghadapi persalinan. Persiapan ini bisa dilakukan dengan memperbaiki kualitas
makanan yang dikonsumsi. Biasanya ibu hamil hanya memberi perhatian kepada
makanan yang tak boleh dinikmati. Padahal nutrisi makanan yang boleh dikonsumsi
juga harus diperhatikan.
Untuk Anda, di bawah ini panduan makanan sehat untuk ibu hamil 7 sampai 9 bulan, dilansir dari the Asian
Parent Indonesia.
1. Perbanyak Makanan dengan Omega 3 dan Kalsium
Makanan Mengandung Omega 3 (drannwellness.com) |
Kebutuhan kalori pada trimester
terakhir ini bertambah sekitar 450 kalori per hari. Di samping kalori, tubuh
ibu hamil juga memerlukan omega 3 dan kalsium. Omega 3 sangat penting karena
pada bulan ke-7 hingga lahir, otak bayi terus mengalami perkembangan. Demikian juga
dengan kalsium, yang harus diperhatikan agar cukup setiap harinya.
Sisipkan menu dengan omega 3 dan
kalsium ke dalam menu makanan sehat
untuk ibu hamil, untuk beberapa kali makan supaya mencukupi untuk kebutuhan
satu hari. Omega 3 terdapat pada buah alpukat, kedelai, kembang kol, dan bayam,
serta ikan tuna, salmon, dan lele. Variasikan menu makanan, agar tidak bosan
dan memenuhi nutrisi lengkap.
2. Yogurt untuk Mencegah Konstipasi
Yogurt (doorbelldeli.com) |
Selain mengonsumsi buah-buahan,
yogurt juga bisa ditambahkan ke dalam menu makanan
sehat untuk ibu hamil untuk mencegah konstipasi atau susah buang air besar.
Yogurt bisa dikonsumsi setiap hari, karena mengandung kalsium yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh.
Konstipasi biasa terjadi pada masa
ini, karena sistem pencernaan tertekan oleh perut yang semakin membesar. Di samping
yogurt, konsumsi air juga harus diperbanyak, serta sering berjalan kaki.
3. Meminum Susu Sebelum Tidur
Ketika perut sudah membesar, Anda
akan mengalami kesulitan tidur. Untuk mengurangi ketidaknyamanan pada perut dan
dada, tidurlah dalam posisi miring.
Minum susu sebelum tidur, dapat
membuat tubuh menjadi relaks dan mudah terlelap. Selain itu, susu juga kaya
akan protein yang membantu pembentukan sel darah, cairan ketuban, dan plasenta.
Vitamin dalam susu juga membantu penyerapan kalsium.
4. Konsumsi Makanan untuk Menghindari Heartburn
Kondisi heartburn atau rasa panas
dan perih pada lambung, umum dialami oleh ibu hamil di trimester terakhir. Pepaya
dapat dikonsumsi untuk menghindari atau mengurangi heartburn. Buah ini juga dapat membantu proses pencernaan dan
mengurangi asam lambung. Walau
demikian, tidak disarankan mengonsumsi pepaya muda, karena dapat mengganggu
perkembangan janin. Hindari juga makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam,
seperti kopi dan cokelat.
5. Makan dengan Porsi Sedikit
Menu makanan sehat untuk ibu hamil terdiri dari banyak jenis. Tetapi sebaiknya
makanlah dengan porsi sedikit. Jika semua diambil dalam porsi yang banyak, akan
menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut dan lambung. Makanan juga harus
dikunyah hingga benar-benar lembut sebelum ditelan.
6. Menambah Asupan Vitamin A, C, dan K
Asupan vitamin bisa didapatkan dari
sayuran berwarna hijau, seperti bayam dan brokoli. Selain mengandung vitamin
A,C, dan K juga mengandung asam folat yang sangat penting untuk menjaga
kesehatan mata.
Ternyata kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil di trimester ketiga
cukup banyak. Oleh karena itu, perhatikan menu makanan sehat untuk ibu hamil, agar ibu dan bayi tetap sehat hingga
usai proses persalinan.
Apabila artikel Njajan.com ini bermanfaat, jangan lupa klik like dan share. Terima kasih.
Posting Komentar