Njajan.com- Menyajikan makanan yaitu menyediakan makanan untuk dikonsumsi. Penyajian makanan mesti mengikuti beberapa ketentuan, meliputi:
- Waktu penyajian, pagi, siang, malam, atau selingan
- Acara khusus yang mengharuskan menyajikan makanan tersebut
- Komposisi makanan
- Bentuk, aroma, cita rasa, warna, tekstur, dan suhu makanan
- Kebersihan dan estetika makanan
Baca juga: Bosan dengan Roti Bakar Biasa? Coba Aneka Kreasi Roti Bakar Ini
Penyajian makanan harus dilakukan sesuai dengan jenis makanan. Makanan panas mesti diletakkan dalam wadah yang sesuai untuk makanan panas, demikian juga untuk makanan dingin. Makanan yang diolah segera, harus juga segera disajikan sesaat setelah diolah, terutama untuk makanan yang harus dihidangkan panas.
Makanan yang sudah siap dimasak mesti ditempatkan dalam pemanas makanan agar panasnya tetap awet sampai disajikan. Sajikan makanan dalam keadaan tertutup untuk makanan panas.
Sementara makanan dingin harus disimpan dalam ruang pendingin sebelum disajikan. Makanan dingin juga tidak perlu ditutup sekirannya tempat penyajian tidak jauh dari tempat pengolahannya.
Teknik Penyajian Makanan
Penyajian Makanan Unik (moola.id) |
- Makanan utama harus diletakkan di dasar wadah. Jika terdapat simbol atau logo, makanan harus ditempatkan di bawah logo pada wadah tersebut.
- Makanan pelengkap seperti sayuran ditata di sebelah kiri makanan utama.
- Letakkan saos terpisah di wadah yang lain.
- Makanan harus dihias dengan bahan serta warna yang serasi dan dapat dimakan.
- Sebelum disajikan, makanan harus diperiksa kembali kebersihan dan peralatannya.
Pengamanan Sebelum Penyajian Makanan
Kebersihan dan cara mengendalikan makanan sebelum disajikan dapat mempengaruhi kesehatan orang yang akan mengonsumsinya. Makanan yang tercemar oleh bakteri atau bahan-bahan berbahaya, dapat menyebabkan keracunan dan penyakit.Bahaya yang diakibatkan oleh kesalahan dalam pengendalian makanan ada tiga jenis yaitu bahaya biologis, bahaya kimia, dan bahaya fisik. Bahaya biologis berupa pencemaran bakteri dan parasit yang bisa menyebabkan penyakit. Pencemaran ini bisa disebabkan oleh dari udara, tanah, dan air atau binatang kecil di lingkungan yang kotor.
Tidak semua makanan yang disajikan akan langsung disantap, terutama makanan katering. Jika tidak disimpan dengan prinsip kebersihan dan sanitasi makanan sebelum penyajian makanan, bisa jadi makanan akan tercemar.
Pengamanan dalam Penyajian Makanan
Penyajian Makanan Dus (nasikotaksurabaya) |
- Prinsip wadah. Makanan harus ditempatkan dalam wadah terpisah dan tertutup supaya tidak terjadi kontaminasi silang.
- Prinsip air. Makanan dengan kadar air tinggi seperti kuah, santan, atau susu baru dicampur saat makanan akan dihidangkan, untuk mencegah makanan basi.
- Prinsip edible part. bahan yang akan digunakan dalam penyajian makanan merupakan bahan yang bisa dimakan. Hindari memakai bahan yang dapat membahayakan seperti staples, tusuk gigi, atau bahan plastik.
- Prinsip pemisahan. Makanan yang ditempatkan dalam dus atau rantang harus dipisahkan agar tidak saling bercampur.
- Prinsip panas. Penyajian makanan panas, seperti sup dan gulai harus diatur suhunya sebelum ditempatkan dalam food warmer.
- Prinsip alat bersih. Setiap peralatan yang digunakan sepeti wadah dan tutupnya, dus, piring, gelas, mangkuk, sendok, dan garpu harus dalam keadaan bersih dan baik.
- Prinsip handling. Penanganan makanan maupun alat makan tidak kontak langsung dengan anggota tubuh terutama tangan dan bibir, agar tidak ada pencemaran dan makanan tetap rapi.
Anjay
BalasHapus