Njajan.com - Makanan ringan masih menjanjikan peluang usaha untuk dijadikan lahan bisnis di bidang kuliner. Kini semakin banyak pengusaha mengembangkan camilan unik dengan rasa dan tampilan yang dimodifikasi sesuai selera masa kini.
Contohnya keripik singkong rasa keju dan barbeque serta makaroni goreng dengan berbagai bumbu perasa. Nah, di bawah ini akan kami sajikan ide usaha makanan ringan dengan bahan unik untuk Anda kembangkan.
Mengapa dibilang unik? Karena bahannya berasal dari hewan-hewan yang biasa dikonsumsi oleh burung, seperti jangkrik dan belalang. Lantas, apakah makanan unik seperti aman untuk dikonsumsi manusia? Tentu saja, asalkan cara mengolahnya benar, maka makanan yang biasa dimakan burung pun dapat dikonsumsi manusia.
Baca juga: 15 Tradisi Makan Paling Unik di Seluruh Dunia
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak daftar makanan ringan berbahan unik berikut.
1. Rempeyek Jangkrik
Jangkrik biasanya dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan di rumah untuk mengusir tikus atau digunakan sebagai pakan burung. Namun, ternyata serangga ini sudah umum dijadikan bahan baku usaha makanan ringan di daerah Surabaya.
Jangkrik yang dijadikan rempeyek bukan sembarang jangkrik, melainkan jangkrik muda yang baru sebulan menetas. Jangkrik diyakini mempunyai kandungan protein tinggi. Cara mengolahnya, jangkrik yang sudah mati disangrai di atas wajan.
Selanjutnya bagian kepala dan kakinya dibuang. Badan jangkrik kemudian dimasukkan ke dalam campuran tepung beras, tepung terigu, dan bahan rempeyek yang lain, lalu digoreng. Rempeyek jangkrik biasa dijual dalam kemasan plastik seharga Rp 7.500 sampai Rp 22.000
2. Belalang Goreng
Usaha makanan ringan unik berikutnya yaitu belalang goreng. Pada masanya belalang yang diolah menjadi cemilan bukan hal yang aneh. Ini lantaran belalang sangat mudah ditemukan sehingga siapa saja bisa mengolahnya menjadi makanan ringan.
Baca juga: 5 Makanan Natal Paling Aneh dan Unik di Dunia
Namun, karena populasi belalang yang semakin langka, cemilan ini menjadi makanan unik yang hanya bisa dibuat oleh orang-orang tertentu yang mau mencari dan mengolahnya. Di daerah Wonosari, Yogyakarta, belalang goreng masih diproduksi dan dijual seharga Rp 33.000 per toples.
Belalang yang sudah dibersihkan, dicampur dengan bumbu rempah-rempah sebelum digoreng, sehingga rasanya sangat gurih dan nikmat. Belalang goreng dipercaya mempunyai kandungan gizi tinggi seperti protein, vitamin, asam lemak esensial, mineral, dan zat kitosan seperti yang terdapat pada kulit udang.
3. Kerupuk Biji Karet
Makanan ringan unik dari biji karet (kulinerbijikaret.wordpress.com) |
Di Mesuji, Lampung, sudah ada produsen makanan ringan unik dari biji karet. Sebelum diolah menjadi kerupuk atau keripik, biji karet pilihan yang cangkangnya mengilap dan kuat dipecahkan dengan palu untuk diambil isinya.
Daging biji karet direbus sampai lunak, kemudian direndam selama dua hari dua malam untuk menghilangkan racun di dalamnya. Air rendaman harus diganti setiap pagi dan sore.
Setelah itu, buang bakal buah yang berwarna ungu di tengah biji, kemudian cuci biji karet dan haluskan. Campurkan dengan tepung sagu dan bumbu, serta air panas, uleni hingga kalis.
Bungkus adonan dengan daun pisang seperti lontong. Kukus lontong dari biji karet dan tepung hingga matang. Angkat dan dinginkan hingga pinggiran lontong mengering.
Proses berikutnya, iris tipis-tipis lalu jemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Goreng kerupuk dengan api kecil dalam minyak yang banyak, angkat dan tiriskan. Kerupuk biji karet dapat ditambah dengan bumbu aneka rasa atau langsung dikemas dengan rasa original. Kerupuk pun siap dipasarkan.
Baca juga: 20 Kebiasaan Unik Cara Makan Orang Indonesia yang Tak Dilakukan di Negara Lain
Usaha makanan ringan dengan bahan unik bisa dicoba jika bahan baku tersedia secara melimpah di daerah Anda, sehingga dapat menekan biaya produksi nantinya.
Jika artikel Njajan.com ini menginspirasi dan bermanfaat untuk Anda, silakan klik like dan share. Terima kasih.
Posting Komentar