Njajan.com - Aneka kue kering Lebaran seakan sudah menjadi makanan yang wajib disajikan ketika hari raya ini tiba. Kue kering khas ini menjadi makanan pembuka untuk menyambut tamu dan sanak saudara yang berkunjung, sebelum menikmati opor dan ketupat.
Namun tak jarang, tamu yang datang tidak sempat mencicipi hidangan karena harus segera beredar ke tempat lain. Kue kering yang disajikan pun menjadi mubazir dan tidak cepat habis. Untuk menyiasati agar kue yang disimpan awet (tahan lama) dan tidak mubazir, ada beberapa trik yang dapat Anda lakukan seperti di bawah ini.
Baca juga: Kreasi Resep Kue Cubit, Pelangi dan Laba-laba
Tips Menyajikan dan Menyimpan Aneka Kue Kering Lebaran
1. Gunakan Tatakan Gelas
Kue kering berukuran besar yang tidak muat disajikan dalam toples dapat Anda hidangkan dengan tatakan gelas. Bungkus kue kering dengan plastik wrap kemudian ditata di atas meja beralaskan tatakan gelas. Selain terlihat menarik, kue bisa dibawa pulang oleh tamu jika tidak sempat memakannya.2. Dahulukan Kue yang Dihias
Aneka kue kering Lebaran yang di atasnya terdapat hiasan gula, icing, atau cokelat biasanya tidak tahan lama. Hiasan di atasnya akan cepat meleleh atau rusak di dalam toples. Sebaiknya Anda menyajikan kue-kue ini terlebih dahulu sebelum kue lain yang tidak berhias, seperti kastengel atau nastar.3. Sajikan dengan Wadah Kedap Udara
Udara dapat menyebabkan kue kering melempem. Pilihlah wadah dari plastik atau kaca yang kedap udara untuk menyimpan kue. Jangan biarkan wadah terbuka terlalu lama dan pastikan benar-benar tertutup rapat jika sedang tidak dimakan.4. Jangan Campurkan Aneka Kue Kering Lebaran
Ketika kue di toples tinggal sedikit, kadang muncul inisiatif untuk menggabungkannya dengan isi toples yang lain. Selain toples terlihat penuh, Anda pun tidak memerlukan banyak wadah untuk menyimpan kue kering. Namun ternyata aneka kue kering yang dicampurkan dalam satu toples bisa menyebabkan kue menjadi rusak. Kandungan bahan, aroma, dan kerenyahan kue yang berbeda membuat kue menjadi tidak sedap jika dijadikan satu.5. Membungkus Kue Kering dengan Plastik Kecil
Biasanya tamu yang bersilaturahmi ketika Lebaran tidak akan duduk berlama-lama dan menikmati banyak kue kering yang disajikan. Anda bisa membungkus aneka kue kering Lebaran dengan plastik kecil untuk menyiasatinya. Meski tidak sempat menikmati di rumah Anda, mereka dapat membawa pulang sebagai oleh-oleh.6. Bedakan Kue Kering dari Teksturnya
Menyimpan kue kering bertekstur renyah tidak sama dengan kue bertekstur lembut. Aneka kue kering Lebaran bertekstur kering sebaiknya disimpan di toples kaca yang dapat ditutup rapat. Sementara kue bertekstur lembut, simpan di toples plastik yang tidak terlalu tinggi agar kelembutannya bertahan lama.7. Pastikan Toples Bersih dan Kering
Sebelum memasukkan kue ke dalam toples, pastikan keadaan toples bersih dan kering. Jika baru dicuci, lap hingga kering dan angin-anginkan atau jemur. Kue kering yang disimpan dalam toples yang lembab akan membuatnya cepat melempem bahkan berjamur.8. Dinginkan Kue Sebelum Disimpan
Jika Anda membuat aneka kue kering Lebaran sendiri, jangan masukkan dalam keadaan masih hangat. Biarkan sebentar hingga kue dingin lalu menyimpannya. Uap yang dihasilkan dari kue yang masih panas bisa menyebabkan toples menjadi lembab dan kue cepat rusak.9. Kontrol Kelembapan di dalam Toples
Untuk mengontrol kelempapan di dalam toples, dapat menggunakan silica gel dalam kemasan kecil. Namun jika tidak ada, bisa dengan satu sendok garam yang dibungkus dengan kain bersih. Letakkan bungkusan garam di dasar toples sebelum menyusun kue kering.10. Gunakan Layer
Untuk kue kering yang teksturnya mudah rusak, sajikan dengan toples yang agak rendah. Gunakan layer berupa kertas roti untuk memisahkan setiap lapis kue yang disusun agar tidak menempel satu sama lain dan tampilannya tetap cantik.Baca juga: 6 Kue Artis Paling Populer di Surabaya
Demikian trik penyimpanan dan penyajian aneka kue kering Lebaran tidak mubazir dan tidak cepat rusak. Jangan lupa letakkan toples-toples berisi kue di tempat yang kering dan sejuk, serta tidak terkena sinar matahari langsung. Jika artikel Njajan.com ini bermanfaat, silakan klik like dan share. Terima kasih.
Posting Komentar