Njajan.com - Berbuka puasa dilanjutkan ibadah salat berjamaah di masjid merupakan kegiatan yang berlangsung selama Ramadan hampir di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia, beberapa masjid menyajikan menu berbuka khas yang sudah berjalan selama bertahun-tahun. Menu legendaris bubur buka puasa tak hanya satu jenis saja. Pasalnya, terdapat sedikitnya tiga jenis bubur yang bisa dinikmati sebagai takjil di tiga masjid berbeda, berikut ulasannya.
1. Bubur India - Masjid Jami Pekojan Semarang
Bubur India - Masjid Jami Pekojan Semarang (kuswanadji.com) |
Masjid Jami Pekojan di Kecamatan Petolongan, Semarang memiliki bubur buka puasa spesial yang sudah disajikan selama 2,5 abad yaitu bubur India. Mulanya, bubur India diperkenalkan oleh pedagang asal India yang singgah di Pekojan, ratusan tahun silam.
Kemudian pedagang India yang menetap di kampung itu mewariskan resep bubur kepada keturunannya. Kini, bubur India di Masjid Pekojan diolah oleh generasi keempat pembuat bubur untuk melanjutkan tradisi tersebut.
Perlu waktu tiga jam untuk mengolah bubur yang dibuat dari beras dengan campuran rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, serai, kayu manis, daun salam, wortel, dan santan. Setiap hari pengurus masjid menyiapkan sekitar 250 mangkuk bubur. Sebagai pelengkap, masjid juga menyediakan susu cokelat, semangka, dan kurma.
2. Bubur Kanji Rumbi - Masjid Islamic Centre Lhokseumawe
Bubur Kanji Rumbi - Masjid Islamic Centre Lhokseumawe (steemit.com) |
Dalam sehari tak kurang dari 1.000 porsi bubur dipersiapkan oleh masjid. Selain dibawa pulang juga untuk sajian berbuka bagi jamaah Masjid Islamic Centre.
Kanji rumbi dibuat dari beras ditambah dengan ayam, udang rebus, bawang goreng, dan garam dibumbui ketumbar, kayu manis, bawang merah, merica, jahe, dan pala.
3. Bubur Samin - Masjid Darussalam Solo
Bubur Samin - Masjid Darussalam Solo (metrotvnews.com) |
Komposisi bubur terdiri dari beras, santan, sayuran, rempah-rempah, daging sapi, dan susu. Proses memasak bubur dilakukan selama lima jam. Perlu belasan orang untuk mengaduk bubur sebanyak 50 kilogram dalam bejana besar hingga matang. Para pengurus masjid sudah berkumpul sejak pukul 10 pagi untuk mulai meracik bahan bubur.
Setelah bubur buka puasa ini didoakan bersama-sama, kemudian dibagikan kepada warga yang datang ke masjid. Di luar bulan Ramadan, bubur samin sulit ditemukan. Tak heran jika warga rela mengantre dengan membawa rantang dan mangkuk untuk mendapatkan bubur yang lezat ini. Pembagian bubur dilakukan setelah salat asar.
Sebanyak 1.100 porsi bubur dibuat setiap hari selama bulan puasa. 900 porsi untuk dibagiakan, dan sisanya untuk berbuka di masjid. Selain bubur, takmir juga menyediakan kopi susu sebagai pelengkap. Ada juga warga yang menyumbangkan buah-buahan kepada masjid secara spontan.
Baca juga: 12 Menu Buka Puasa dari Berbagai Daerah di Indonesia
Itulah bubur buka puasa yang hanya bisa didapatkan di masjid-masjid tertentu selama Ramadan. Untuk Anda yang sedang berada di tiga kota tersebut, tak ada salahnya berbuka puasa di masjid mencoba kelezatan bubur sekaligus ibadah. Jika artikel Njajan.com ini bermanfaat, silakan klik like dan share. Terima kasih.
Posting Komentar