Njajan.com - Buah-buahan dinikmati dengan cara digoreng memang bukan hal biasa. Jajanan seperti pisang goreng dan cempedak goreng tentu sudah akrab bagi Anda. Makanan tersebut biasa dihidangkan selagi panas sebagai teman minum kopi atau teh saat pagi dan sore hari. Saat ini, buah-buahan goreng semakin banyak macamnya. Meskipun enak, kandungan gizinya ternyata sudah berbeda dari buah yang masih segar.
Baca juga: 5 Resep Pisang Goreng Crispy Kriuk-kriuk
Variasi Buah-buahan Goreng
Membuat Rambutan Goreng (Twitter.com) |
Dalam empat buah foto yang sempat ramai di Twitter beberapa bulan lalu itu, dapat diketahui bahwa rambutan digoreng tanpa dibalut tepung terlebih dahulu layaknya pisang goreng. Pengolahan buah-buahan goreng ini dimulai dengan mengupas rambutan dan mencucinya hingga bersih. Kemudian rambutan dimasukkan ke dalam minyak panas dan digoreng sampai berubah kecokelatan. Selanjutnya rambutan goreng diangkat dan ditiriskan.
Untuk menyantapnya, rambutan goreng dipotong menjadi dua, tepat di bagian tengah supaya mudah memisahkan daging dari bijinya.
Selain rambutan goreng, Anda mungkin pernah mendengar atau mencicipi buah-buahan goreng lain yang tidak biasa, seperti semangka goreng. Buah yang kaya dengan air ini hampir mustahil disajikan dalam bentuk gorengan. Namun, ternyata dapat juga dijadikan kudapan semangka goreng yang manis dan lezat.
Cara pembuatannya cukup mudah. Buah semangka dipotong-potong, kemudian celupkan ke dalam adonan tepung terigu, lalu digoreng dalam minyak panas. Setelah matang, diangkat dan siap disantap.
Nilai Gizi dalam Buah-buahan Goreng
Buah Segar (netralnews.com) |
Buah-buahan segar diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Misalnya buah pisang. Buah ini dapat menyehatkan saluran pencernaan. Selain itu, kandungan potassium di dalamnya dapat membantu menstabilkan tekanan darah, denyut jantung, dan kinerja otak sehingga berada dalam kondisi normal. Manfaat tersebut ditemukan dari pisang yang dimakan dalam keadaan segar. Lalu bagaimana dengan pisang goreng?
Kebanyakan pakar kesehatan sepakat bahwa pisang goreng yang diolah dengan campuran tepung, gula, dan minyak yang dipanaskan membuatnya menjadi kaya lemak. Dalam penelitian mereka seperti dikutip dari doktersehat.com, satu buah pisang goreng mengandung total lemak hingga 2 gram, ditambah 1 gram lemak jenuh dan 49 miligram kolesterol. Dengan demikian, konsumsi pisang goreng dapat menyumbang lemak jenuh sebanyak 5 persen kepada tubuh yang dapat menaikkan kadar kolesterol jahat.
Selain lemak jenuh, pisang goreng juga menyimpan kalori yang tinggi yaitu 198 kalori. Jumlahnya hampir dua kali lipat dari kalori pada satu buah pisang segar. Artinya konsumsi pisang goreng lebih berpotensi meningkatkan berat badan daripada pisang yang masih segar.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, pisang yang digoreng ternyata kadar potassium-nya menjadi turun drastis. Bersamaan dengan itu, kandungan vitamin dan mineral di dalamnya juga menghilang.
Baca juga: 10 Makanan Diet Murah Meriah agar Tubuh Sehat, Bugar, dan Langsing
Makanan Sehat atau Enak, Manakah Lebih Baik?
Melihat fakta di atas, sebenarnya perubahan nilai gizi tidak hanya terjadi pada pisang goreng, melainkan buah-buahan goreng yang lain. Kesimpulannya, buah-buahan akan menjadi makanan tidak sehat jika disajikan dengan cara digoreng, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.Jika Anda menginginkan manfaat maksimal dari memakan buah-buahan, maka nikmati saja secara langsung. Namun tidak ada salahnya sekali-sekali menyantap buah-buahan goreng sebagai selingan, asal tidak berlebihan. Nah, jika ulasan Njajan.com ini bermanfaat untuk Anda, silakan klik tombol like dan share di bawah ini. Terima kasih.
Posting Komentar