Bingung Menyusun Menu Makanan untuk Kemah? Inilah Panduan Lengkapnya - NJAJAN.COM

Njajan.com - Menikmati liburan dengan berkemah di bukit atau gunung merupakan cara terbaik menghilangkan stres dan memelihara kesehatan tubuh. Selama berkemah, makanan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan. Menu makanan untuk kemah harus praktis, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang mencukupi. Lakukan perencanaan menu makanan sejak awal, agar acara makan bersama ketika kemah menjadi lebih menyenangkan.

Baca juga: Ciri-ciri Wadah Makanan Plastik yang Aman Bagi Kesehatan

Mempersiapkan Menu Makanan untuk Kemah

Daging Ayam Marinasi (supplybunny.com) 

Perencanaan menu makanan untuk kemah tergantung pada lokasi perkemahan, apakah di dataran tinggi atau rendah dan mudah diakses kendaraan atau terpencil. Selain itu juga tergantung pada lamanya kemah, cuaca di lokasi, ketersediaan sumber air, dan mudah atau susahnya membawa makanan.

Menu kemah yang lengkap harus mencakup makan 3 kali sehari yaitu, sarapan, makan siang, dan makan malam, serta makanan kecil.
Sebelum pergi berkemah, luangkan waktu untuk berbelanja logistik setidaknya sehari sebelum hari H. Kemudian siapkan bahan makanan dan bumbu yang akan dibawa dengan cara berikut:

1. Sediakan bumbu-bumbu siap pakai, garam, kecap, dan saus. Bumbu tersebut lebih praktis daripada harus membawa bumbu dapur lengkap beserta ulekannya.
2. Sayur-sayuran yang dipotong-potong terlebih dahulu, agar proses memasak di area kemah lebih cepat dan tidak meninggalkan banyak sampah. Buah dan sayuran yang cocok untuk dibawa berkemah adalah yang mudah dibawa dan tidak cepat busuk. Contohnya labu siam, kentang, wortel, dan terung. 
3. Daging dibersihkan dan dimarinasi di rumah. Untuk udang, buang kulit dan rendam dengan air sebelum dibawa. Jangan lupa membawa lemon jika ingin memanggang daging atau ikan. Jika tidak dapat membawa daging atau ikan dalam keadaan mentah, Anda dapat membawanya dalam bentuk rendang daging atau ikan dan cumi asin. 
4. Sebagai sumber karbohidrat, yang harus dibawa yaitu beras, bubur instant, sereal, dan oatmeal. 
5. Untuk minuman, sesuaikan dengan waktu dan lokasi kemah. Ketika malam hari, minuman yang cocok adalah jahe hangat atau kopi. Supaya mudah, Anda dapat membawa minuman jahe dan kopi instan.
6. Terakhir, makanan kecil. Anda bisa membawa kacang, cokelat, kismis, dan biskuit yang dapat menambah stamina selama di perjalanan. 

Bahan-bahan makanan di atas bisa Anda bawa dalam wadah tertutup yang dapat digunakan lagi supaya tidak meninggalkan sampah. Untuk menjaga kesegaran sayur dan buah, bawalah kotak pendingin. Sementara, untuk menyimpan air panas agar dapat membuat kopi atau minuman hangat di sana, bawalah termos. Jangan lupa juga membawa peralatan makan seperti piring, sendok, dan gelas dalam jumlah mencukupi.

Jangan lupa membawa peralatan masak seperti, panci, wajan, dan kompor serta aluminium foil bila perlu. Kantong sampah untuk mengumpulkan dan membawa kembali sampah dari tempat kemah juga jangan sampai tertinggal.

Baca juga: 6 Cara Membuat Dapur Rumah Selalu Bersih dan Rapi

Memasak di Area Kemah

Makanan untuk Kemah (phinemo.com)

Sampai di lokasi perkemahan, carilah tempat yang tidak terlalu berangin, supaya terhindar dari risiko kebakaran atau gangguan ketika memasak. Buatlah penghalang di sekitar tempat memanggang atau tungku memasak untuk menghalangi hembusan angin.

Setelah selesai masak, usahakan langsung dimakan hingga habis supaya tidak mengundang binatang. Jika masih ada sisa, simpan dalam wadah tertutup. Menyajikan menu makanan untuk kemah tidak perlu dihias layaknya makan di rumah atau restoran. Asalkan makanan dimasak dengan baik dan higienis, pasti akan memuaskan Anda dan keluarga atau teman-teman peserta kemah.

Itulah beberapa persiapan yang dapat Anda lakukan dalam menyusun menu makanan untuk kemah. Persiapan sangat penting karena akan menentukan kesuksesan kegiatan kemah Anda. Jika artikel Njajan.com ini bermanfaat, silakan klik like dan share. Terima kasih.