Njajan.com - Masak merupakan kegiatan yang menyenangkan. Hobi memasak tidak hanya dilakukan oleh kaum hawa, tetapi juga kaum adam. Mereka berlomba menjadi juru masak yang hebat. Walau cuma masak untuk keluarga, sebaiknya Anda mempelajari adab memasak dalam Islam agar Makanan lebih berkah.
Dalam Islam memasak juga dapat mendatangkan pahala. Namun, proses memasak harus dilakukan dengan adab-adab yang syar'i. Jadi tidak hanya menghasilkan makanan yang enak dan lezat, tetapi makanan tersebut bisa mendatangkan keberkahan.
Baca juga: 16 Cara Makan Nabi Muhammad SAW yang Harus Dicontoh
Berikut beberapa adab memasak supaya makanan lebih berkah:
1. Wudhu Sebelum Masak
Adab dalam memasak yang perlu didahulukan adalah berwudhu. Jadi, sebelum memasak sempatkan untuk wudhu. Selain hukumnya sunnah, berwudhu juga membuat tubuh Anda bersih saat memasak. Kuman dan bakteri yang menempel di tubuh tidak akan masuk pada makanan.
Rasulullah SAW selalu mengajarkan agar selalu dalam keadaan bersih. Dengan begitu, berwudhu sebelum masak juga harus dilakukan agar makanan lebih berkah dan makanan dihidangkan dalam keadaan bersih serta sehat.
2. Solat Dua Rakaat
Bagi umat Muslim, mungkin sebagian dari mereka ada yang solat dua rakaat dulu sebelum memasak. Hal ini bertujuan agar makanan yang Anda masak nanti lebih berkah. Mungkin awalnya Anda merasa keberatan harus melaksanakan solat sebelum memasak, tetapi bila sudah terbiasa maka hal tersebut akan menjadi ringan.
3. Baca Doa Sebelum Masuk Dapur
Masuk ruang dapur ada doanya. Sehingga sebelum masuk dapur sebaiknya Anda membaca doa tersebut. Walau doanya tidak spesifik tentang dapur, tetapi doa tersebut akan menghadirkan keberkahan dalam proses memasak dan menghidangkan makanan.
Doa masuk dapur sebagai berikut, "Robbanaa Aatinaa mil ladunka rohmatan wahai yik lanaa min amrinaa rosyadaa."
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami rahmat yang besar dari sisi Mu dan persiapkanlah petunjuk untuk kami terhadap urusan kami.
4. Baca Basmalah
Ketika akan memegang bahan dan alat masak, sebaiknya baca basmalah dulu. Hukum membaca basmalah adalah sunnah. Sehingga saat menjalankan aktivitas di dapur, Anda juga harus membaca basmalah.
Contoh, saat Anda akan membuka panci, mencuci beras, mencuci sayuran, memotong ayam, membersihkan ikan, dan lain-lain. Semua kegiatan tersebut harus diawali dengan basmalah.
Jadi, biasakan membaca Bismillahirrohmanirrohim dalam kegiatan apapun, termasuk memasak. Dengan begitu, hasil masakan atau makanan akan diberkahi oleh Allah dan bernilai ibadah.
5. Mengaduk Makanan dari Kanan ke Kiri
Mungkin arah proses mengaduk terbilang sepele. Dalam adab Islam mengajarkan untuk mendahulukan bagian kanan dulu kemudian baru yang kiri. Begitu pula saat memasak, sebaiknya Anda mengaduk makanan dari arah kanan lalu ke kiri.
6. Melantukan Solawat dan Istigfar
Pada saat masak, umat Muslim dianjurkan untuk membaca solawat dan istigfar sebanyak tiga kali. Hal tersebut dilakukan agar makanan lebih berkah dan terasa lezat. Selain itu, bisa untuk menghindari adanya setan yang memakan makanan tersebut.
7. Adab Memasak Ibunda Ustadz Abdul Somad
Saat memasak, contohnya rendang, sang ibunda Ustadz Abdul Somad selalu mencuci daging rendang sebanyak empat kali dan solawat tiga kali. Itulah yang dimakan Ustadz Abdul Somad dari kecil sampai dewasa, tujuannya agar makanan tersebut penuh berkah.
Kesimpulan
Demikian sejumlah adab memasak dalam Islam agar makanan lebih berkah. Semua yang dilakukan dengan menyebut nama Allah pasti hasilnya baik. Dalam memasak juga demikian, bacalah basmalah, solawat, istigfar, wudhu, dan solat dua rakaat. Tujuan agar makanan yang Anda makan berkah.
Berbeda dengan makanan yang dimasak tanpa mencuci tangan, tanpa doa, dan sambil berbicara kotor atau sambil gosip, kemungkinan makanan tadi tidak berkah sama sekali. Jadi sekali lagi, adab memasak sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar makanan menjadi berkah.
Jika artikel Njajan.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.
Posting Komentar