NJAJAN.COM
Njajan.com adalah situs berita kuliner Indonesia terbaru dan viral di seluruh nusantara. Kami membahas tentang resep masakan rumahan, tempat makan murah enak, bisnis kuliner, makanan tradisional, makanan sehat, dan makanan viral.

41 Nama Lain Babi di Komposisi Makanan

Berhati-hatilah karena nama lain babi di komposisi makanan berbeda-beda. Takutnya kamu mengira suatu makanan tidak ada kandungan babi, ternyata ada.
Nama Lain Babi di Komposisi Makanan source ebay


Njajan.com - Selalu berhati-hati dalam membeli makanan. Nama lain babi di komposisi makanan berbeda-beda. Kalau kamu tidak jeli dan teliti, selama ini bisa jadi kamu sering memakan daging babi.

Nah, untuk menghindari adanya faktor ketidaktahuan saat memakan babi, kami bagikan daftar istilah nama lain babi dalam makanan.

Tujuannya agar umat Muslim tidak makan babi. Seperti yang kita tahu bahwa babi itu haram.

Di surat Al-Baqarah ayat 173, surat Al-Anam ayat 145, dan surat An-Nahl ayat 115 sudah dijelaskan bahwa muslim dilarang makan daging babi karena haram.

Baiklah langsung saja catat daftar istilah nama lain babi biar kamu lebih waspada saat membeli makanan.


Daftar Nama Lain Babi di Komposisi Makanan


  1. Pork: Daging yang asalnya dari babi untuk dimasak.
  2. Swine: Istilah yang dipakai untuk menyebut seluruh spesies babi.
  3. Pig: Babi muda yang beratnya kurang dari 50 kg.
  4. Bacon: Istilah yang digunakan untuk irisan daging hewan, utamanya babi.
  5. Sow: Sow adalah istilah untuk menyebut babi betina.
  6. Sow Milk: Memiliki arti susu dari babi betina.
  7. Hog: Babi dewasa yang berat badannya lebih dari 50 kg.
  8. Lard: Produk lemak berwarna putih semi padat yang berasal dari pemanasan jaringan lemak babi untuk membuat minyak goreng atau sabun.
  9. Boar: Sebutan untuk seekor babi liar.
  10. Ham: Bagian daging yang berasal dari paha babi dan biasanya diawetkan.
  11. B2: Istilah untuk makanan yang terbuat dari babi di Indonesia.
  12. Porcine: Sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi. Umumnya ditemukan pada produk obat-obatan.
  13. Bak: Daging babi yang digunakan dalam bahasa Cina.
  14. Char Siu: Nama yang digunakan untuk hidangan babi panggang atau barbeku.
  15. Cu Nyuk: Merupakan sebutan daging babi yang berasal dari bahasa Khek atau Hakka.
  16. Zhu Rou: Istilah atau nama daging babi dalam bahasa Mandarin.
  17. Dwaeji: Penyebutan daging babi dalam bahasa Korea.
  18. Tonkatsu: Irisan daging babi yang biasanya ditemukan dalam masakan Jepang.
  19. Tonkotsu: Olahan ramen yang penyajiannya menggunakan daging babi.
  20. Yakibuta: Babi panggang dalam masakan Jepang.
  21. Kurobuta: Babi berwarna hitam yang dapat dijumpai dalam masakan Jepang. Diketahui, daging ini memiliki kualitas yang tinggi.
  22. Nibuta: Hidangan yang berasal dari daging bagian bahu di Jepang.
  23. Khinzir: Istilah daging babi yang berasal dari Arab dan Melayu.
  24. Kakuni: Makanan yang bahan dasarnya perut babi dengan cara direbus dan biasa ditemukan di Jepang.
  25. Guanciale: Bagian pipi babi yang diawetkan dan sering dipakai untuk masakan Italia seperti pasta dan carbonara.
  26. Prosciutto: Daging babi yang dikeringkan dan diiris tipis berasal dari Italia.
  27. Salami: Sosis yang dibuat dari daging babi yang diawetkan, biasanya ditemukan pada masakan Italia.
  28. Chorizo: Sosis babi yang memiliki rempah berasal dari Spanyol dan Meksiko.
  29. Mortadella: Sosis ukuran besar yang terbuat dari lemak dan daging babi cincang berasal dari Italia.
  30. Pancetta: Daging bagian perut babi yang diawetkan lalu dipotong dadu, kerap ditemukan dalam makanan Italia.
  31. Lardon: Potongan kecil lemak babi atau daging babi yang digunakan untuk memberi rasa pada masakan.
  32. Sukiyaki: Hidangan Jepang yang biasanya menggunakan daging babi dimasak dalam panci panas bersama sayuran dan bahan yang lain.
  33. Shogayaki: Kuliner dari Jepang yang berasal dari daging babi dimasak dengan jahe.
  34. Chashu: Babi panggang yang biasanya disajikan sebagai topping pada ramen.
  35. Butabara: Bagian perut babi yang digunakan dalam berbagai hidangan masakan Jepang.
  36. Boudin: Sosis yang berasal dari darah babi dan biasa ditemukan di Prancis.
  37. Coppa: Daging babi dari Italia yang diasinkan dan diawetkan.
  38. Tocino: Daging babi yang dimarinasi dengan bumbu manis berasal dari Filipina.
  39. Kassler: Babi asap yang biasa ditemukan di Jerman.
  40. Lap Cheong: Sosis bertekstur kering dan manis dalam masakan Cina.
  41. Pepperoni: Sosis pedas yang memiliki rasa pedas dan biasanya digunakan sebagai topping pizza dari Amerika.

Bahaya Makan Daging Babi Untuk Kesehatan


  • Risiko Infeksi Cacing Pita: Salah satu risiko terbesar adalah infeksi cacing pita. Cacing ini dapat hidup di dalam daging babi yang kurang matang. Jika dikonsumsi, cacing pita dapat tumbuh di dalam tubuh manusia dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, kekurangan nutrisi, hingga kerusakan organ.
  • Tinggi Kolesterol dan Lemak Jenuh: Daging babi, terutama bagian berlemak, mengandung kadar kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan obesitas.
  • Resiko Penyakit Lainnya: Selain cacing pita, ada juga risiko terkena penyakit lain seperti trichinosis, yang disebabkan oleh parasit lain yang hidup pada daging babi.
  • Kualitas Daging: Kualitas daging babi yang dijual di pasaran juga perlu diperhatikan. Daging yang tidak segar atau berasal dari hewan yang sakit dapat membawa berbagai bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Alternatif Sumber Protein Selain Babi


Selain daging babi, ada banyak sumber protein sehat lainnya yang bisa kamu konsumsi, seperti:

  • Daging unggas tanpa kulit: Ayam tanpa kulit dan dada ayam adalah sumber protein yang lebih rendah lemak.
  • Ikan: Ikan salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung.
  • Telur: Telur adalah sumber protein lengkap dan mengandung berbagai nutrisi penting.
  • Legum: Kacang-kacangan seperti kacang merah, lentil, dan buncis merupakan sumber protein nabati yang baik.

Kesimpulan


Memahami berbagai istilah nama lain babi sangat penting untuk menghindari konsumsi makanan yang tidak sesuai dengan keyakinan atau kondisi kesehatan. 

Selain itu, konsumen juga perlu waspada terhadap produk-produk yang tidak mencantumkan secara jelas asal bahan bakunya. 

Dengan mengetahui nama-nama lain dari babi, konsumen dapat membuat pilihan yang lebih cerdas dan memastikan bahwa makanan yang mereka konsumsi aman dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Jika artikel Njajan.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Follow Instagram @njajancom dan Saluran Channel WhatsApp Njajan.com. Terima kasih.

Posting Komentar