Njajan.com - Lomba makan kerupuk merupakan salah satu tradisi yang tidak terpisahkan dari perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) setiap tanggal 17 Agustus.
Sejarah lomba ini berakar dari masa perjuangan kemerdekaan, di mana kerupuk menjadi makanan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah, saat kondisi ekonomi sangat sulit.
Pada tahun 1950-an, lomba ini pertama kali diadakan sebagai pengingat akan masa-masa sulit ketika kerupuk menjadi lauk utama bagi rakyat yang berjuang untuk bertahan hidup.
Dalam perlombaan ini, kerupuk digantung dan peserta harus menghabiskannya tanpa menggunakan tangan, hanya dengan mulut. Pemenang ditentukan berdasarkan siapa yang paling cepat menghabiskan kerupuk tersebut.
Kerupuk Bangka Purnama Ikan Tenggiri source tokopedia |
Fakta Menarik
- Simbol Persatuan: Lomba makan kerupuk tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai simbol persatuan dan pengingat akan perjuangan para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan.
- Keterjangkauan Kerupuk: Kerupuk menjadi pilihan makanan yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat, sehingga semakin populer di kalangan rakyat kecil.
- Tradisi yang Tak Pernah Hilang: Meskipun zaman telah berubah, lomba makan kerupuk tetap menjadi bagian penting dari perayaan HUT RI, menunjukkan bahwa tradisi ini masih relevan dan dicintai oleh masyarakat.
Kesimpulan
Dengan demikian, lomba makan kerupuk bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga mengandung makna yang dalam tentang sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia.
Jika artikel Njajan.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Follow Instagram @njajancom. Terima kasih.
Posting Komentar